Kurang Persiapan

Sedikit berebagi cerita,
kalo repost jangan di bata ya gan... kalo boleh sih, ane minta cendolnya... (halah...!!!)

Alkisah, ada orang istana yang mencoba menghubungi ksatria bertopeng lewat telpon... tapi berulang kali dicoba, g nyambung2..... kata operatornya: "maaf... telpon yang anda tuju sedang dipinjam tetangga... terima kasih, mohon dicoba menggunakan kiriman merpati atau jasa tukang sihir..." karena udah bete ga nyambung2, maka diutuslah seorang juru telpon buat menayakan jabatan dan dari kerajaan mana seorang ksatria bertopeng yang mo diundang raja untuk rapat.

Orang Istana: "Jurtel!!! tanyain jabatan ama kerajaanya si ksatria bertopeng dong"
Juru telepon : "kamu aja y yang telpon"
Orang istana: "LAh... kamu kan juru telponnya....."
juru telpon: "...................................... (mikir......)

sebenernya alasan kenapa juru telpon minta orang istana aja yang nelpon, bukan karena jurtel itu malas, ato ga mau kerja, tapi karena jurtelnya ga tau alasan hal penanyaan identitas ksatria bertopeng, ada urusan apa, dan dalam rangka apa ksatria bertopeng ditanya jabatan dan dari kerajaan mana dia berasal.....

karena malas berdebat, jadi jurtel lah yang akhirnya menelpon....

jurtel: "tit...nit...tit....nit....tit................tuuuuuuuttttttttttt................tuuuuuuttttt......."

mesin kerajaan: "lalalala....dududu....ble...ble....bla...bla....."
operator 1: "halo ada yang bisa kami banting... eh bantu kamsudnya..."

jurtel: "ini bu, saya dari kerajaan X, mau menanyakan jabatan ksatria bertopeng dan dari kerajaan mana y...?"

Operator 1: "oh... ksatria itu ya... sebentar ya mas.... tutiatatitutitatitut.... lalalalala... blalalalala... dududududu...drotdrotdrotdrot... greng........."

Operator 2: "ya halo ....."

jurtel: "ini bu, saya dari kerajaan X, mau menanyakan jabatan ksatria bertopeng dan dari kerajaan mana y...?"

Operator 2: "ini dari mana ya?"

jurtel: "ini bu, saya dari kerajaan X"

Operator 2: "ada perlu apa y?"

jurtel: "mau menanyakan jabatan ksatria bertopeng dan dari kerajaan mana y...?"

Operator 2: "dari kerajaan mana ya ksatria bertopeng itu?"

jurtel: "lah... justtruuuu ituuuuuuuuu yang mau saya tanyakan....."

Operator 2: "dari mana anda dapat nama ksatria bertopeng?"

jurtel bingung... trus dia nanya ke orang istana.... setelah dijawab orang istana, baru jurtel ngomong ke operator 2.... jadi alur komunikasinya kayak gini:

pertanyaan Operator 2 -----> Jurtel ------> Orang istana (dari pertanyaan itu, trus dijawab)
jawaban orang istana ------> Jurtel ------> Operator 2

terus berulang kaya gini sampai akhirnya operator 2 itupun mulai kesal dan berteriak:
"UDAH DEH MAS!!!!!!!!! KASIH AJA KE YANG BERKAITAN LANGSUNG....... BLA.,....BLA...BLA......"

Jurtel: !@#$%^&*(!@#$%^&*(!@#$%
"nih.... (jurtel ngasih ke orang istana)................"
...........................................................................................................................................................................

Orang istana: "jadi begini.... bla...bla...bla...."
Operator 2: "Ohhhh..... bla...bla....bla....."

Setelah telpon, orang istana itu pergi. tinggallah jurtel yang udah mau mledak kepalanya... bete banget dibentak Operator 2 sialan.....


pesan: dalam mengerjakan pekerjaan, kita harus penuh persiapan, dan mengetahui secara jelas apa yang harus kita lakukan, apa yang harus kita siapkan. jangan sampai kita kurang informasi, sehingga tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik. kesalahan jurtel adalah tidak menanyakan secara detai mengenai tugasnya. (sebenernya orang istana juga kurang kerjaan sih, coba dari awal dia aja yang nelpon, kan lebih bisa jawab. karna dia yang berkaitan langsung).