Tuesday, April 22, 2014

Kiluan

Teluk Kiluan, mungkin bagi sebagian orang ga ernah denger (termasuk saya awalnya), mungkin hal biasa bagi yang lain.

Berawal dari ajakan seorang teman kantor untuk menuju teluk kiluan. Apa itu? silahkan cari di google. wkwkwkwk....  Intinya wisata laut liat lumba-lumba. 

seperti biasa, tempat wisata di Indonesia terkendala akses. xixixi... teluk kiluan sama saja. Posisinya dari lampung ke arah selatan. 70% jalanan sudah halus. Tapi.... 30%nya semi offroad. perkerasan batu dan kubangan menghiasi sisa jalanan terakhir.

Berangkat dari Bojonggede jam 12 malam. diawali dengan doa meminta perlindungan-Nya. menyusuri jalanan parung yang sudah dibikin 2 jalur. belok ke ciseeng buat pemanasan offroad. kubangan.... lanjut BSD dan tangerang, masuk Tol sampai akhirnya sampai d pelabuhan merak jam 3 pagi. Disini saya bertemu teman sekantor. Dialah yang mengajak saya ke Kiluan. dari dialah juga info2 tentang kiluan saya peroleh. Dia menggunakan Daihatsu Taft GT 4x4. dan dia lah yang "mengompori" saya untuk membuktikan bahwa sedan bisa sampai kiluan. wkwkwkwwkk 

apes.... kami terpisah kapal... jam 4 teman saya naik kapal, saya tertinggal di deermaga 3 menunggu kapal berikutnya. Jam 5 kapal Rajarakarta datang. proses bongkar muat memakan waktu 1 jam. 

 setelah bertarung adu moncong dengan mobil lain, dermaga 3 buyar tanpa petugas, wkwkwk, akhirnya bisa naik kapal juga. Jam 6 kapal mulai bergerak..... TOOOOOOTTTTTT.....!!!!!!





sampai di Bakahuni sekitar jam 9an. tancap gas menuju Lampung. Jalanan aspal dengan gundukan ditengah pada km awal dari pelabuhan, membuat mobil sedan rawan nyangkut. Triknya adalah, jangan ikuti alur roda yang ada. Gunakan gundukan ditengah sebagai pijakan. memang mobil akan berjalan miring. tp itu lebih aman daripada nyangkut kena gundukan. hahahahaha....

tepat jam 12, sampailah di Lampung. mampir ke rumah teman istri, sekalian numpang mandi, jumatan, dan tidur sebentar. (Lupa foto2. huhuhuhu)

Jam 2.30 isi bensin Full tank, muter2 nyari Yen-Yen. Setelah bawa sekerdus oleh2. Jam 4 bergerak menuju kiluan.

Jalan halus sesekali dihiasi jebakan betmen. Pemandangan bagus membuat semangat untuk terus melaju. Tanjakan, turunan, kelokan, nikmatnyo.... Kowalskipun ikut bersemangat. entah kenapa powernya seolah nambah. Gigi 2 enak banget untuk melahap Tanjakan. Mantap!!!... Majulah terus... KOWALSKI....!!!!!
Pasar Hanura, Padang cermin, sampailah jalan menuju teluk kiluan. Yes... aspal berakhir... berganti perkerasan batu dihiasi kolam kubangan. Mentari tenggelam, hari mulai gelap.
GPSpun mulai kebingungan menunjukan jalan. maklum. Peta updatean teakhir 2012. akhirnya saya titikan secara manual di desa bawang (inilah awal kesesatan itu. wkwkwkwk). 

di tengah jalanan berbatu mampir beli soto, biar ga masuk angin. setelah makan lanjut lagi. Energi penuh semangat membara... setelah bbrp saat sampai di pertigaan yang jalanya alus. Mantap... tancap gas lurus terus (padahal aslinya belok kanan, titik nyasar penguat: terkecoh aspal alus). 
dipertigaan inilah saya salah Jalan. Poto diambil saat pulang dr Kiluan

Aspal alus, saatnya ngedrift di jalanan sempit pegunungan ala Initial D. huahahahahah.... aspal pun habis kembali ke mode jalan batu. tanjakan terjal sukses dilalui, kubangan dalam sukses disebrangi. Muailah sampai di sisi tebing dengan pemandangan laut di malam hari. GELAP. wkwkwkwk... lama2 jalan semakin offroad. TANAH becek tanjakan terjal hutan semak yang semakin menyempit, namun beberapa kali ada desa dan tambak. sampai akhirnya jalanan semakin ekstrim. dan titik GPS berakhir. GILA!!! Nyasar kita. Putar balik di sisi jurang diatas tanah becek, malam2 dengan sedan itu SESUATU BANGET...

Akhirnya naya ibu2 di desa deket tambak. "Oalah mas... jauh banget mas. sampean tau pertigaan pasar bawang? ujungnya aspal ini? (*sambil nunjuk jalan tanah+batu) itu belok kiri naik terus ntar tanya orang lagi"... aspal bu??? mana aspalnya? akhirnya set ulang GPS... WHAT?? 13 km dari pertigaan yang ditunjukan si ibu. hahahaha... Tapi entah kenapa malah tetep semangat... baiklah Kowalski... Tancap!!!... lewatin jalanan ekstrim itu lagi.
dipoto ya ga keliatan apa2 jalanan tanahnya. wkwkwkwk

Singkat cerita sampailah dipertigaan itu. nanya ke bapak2... "wah mas... mobilnya kependekan, ga bisa kesana kayaknya. Tapi ya mungkin jalanya udah dibenerin. dicoba aja lurus terus, naik terus sampai atas nanti ada gerbangnya. nah dari gerbang turunya itu terjal dan kemaren longsor, semoga bisa, katanya sih sudah dibeton". OK pak, terima kasih. Setelah nanjak terus dengan kondisi jalan batu lepasan, akhirnya sampai di Gerbang kiluan. (ga bisa poto2). Liat turunan ga terlalu terjal, dan benar sudah dibeton. akhirnya diputuskan turun ke teluk. Tapi di tengah turunan ada bbrp titik timbunan tanah. Saya bilang ke istri. Kalo pulang titik ini yang perlu diwaspadai. mobil kita penggerak roda depan. Akan bermasalah di tanjakan terjal, ban depan akan kehilangan traksi dan Spin. (pas pulang ternyata kejadian. xixixi).

Jam 9 malam sampai di kiluan. Kampung bali campur-campur disana. Sewa vila mahal, sewa rumah penduduk saja. yang penting bisa tidur. dengan kemampuan negosiasi istri, akhirnya deal sewa kamar+makan+perahu+pelampung = 450rb. mantap.

rumah penduduk. parabola loh. kalah deh kita. wkwkwk

didepan rumah ada satu kejanggalan. apa yang aneh ya... WEDYAN!!!! mobil kutu sampai sini... SALUT... wkwkwkwk inilah mobil kutu. skill driver yang handal, telah membawanya sampai kesini. MAntab...!!



Jam 8an kita berlayar mencari lumba-lumba. Wow... lumba-lumba liar banyak banget mengelilingi kapal, sayang saya ga bisa foto. mendingan liat langsung atrakinya. wkwkwkwkwk










Setelah puas, nonton lumba-lumba, mandi, makan, beres2, akhirnya saatnya berpisah. xixixi... pulang. Perjalanan pulang, tanjakan sebelum gerbang menjadi rintangan paling menakutkan. tanjakan panjang dan terjal, serta beton bercampur tanah, merupakan tantangan bagi pengendara dengan mobil penggerak roda depan. 
jembatan terakhir. titik awal tanjakan panjang. Pesan warga sekitar, dari sini masukin gigi 1, tancap terus sampe atas, jangan pernah ragu. Hajar terus. sekali lepas gas, akan susah. (8 kecuali 4x4 dan mobil CC besar

Benar, mobil sayapun terjebak. roda depan berputar, namun mobil hanya menari ditempat. Kepulan asap dan bau karet gosong menyebar... Untung ada warga sekitar yang membantu mendorong mobil saya. Terimakasih bapak. sekarang saya sudah bisa jalan. :P. 


Alhamdulillah. kita selamat. Sampailah diatas. Gerbang Teluk Kiluan







Tanjakan dengan aspal terbelah dan gundukan tanah



Jalan Turunan dari gerbang menuju desa bawang


Pulangnya baru bisa poto2.



tikungan tajam, batang pohon menjulang

di pasar hanura makan pindang kepala simba dulu

Perjalanan pulang dari Kiluan sampai Bakahuni memerlukan waktu 5 jam. Beruntung, tanpa antri, kita langsung naik kapal. Tidur... xixixixi.... akhirnya sampai merak. Nah, di tol merak-tangerang, temperatur mobil naik diatas normal, segera saya pinggirkan mobil sebelum temperatur naik banyak. Benar, kipas radiator tidak berfungsi. Pendinginan hanya dari angin karna laju mobil. setelah 2 kali berhenti, baru ketahuan kalau ada kabel yang putus. sambung sebentar, normal. Tangerang BSD Pamulang Pondok cabe Parung dan akhirnya sampai di rumah tepat jam 3 pagi. Luar biasa. Alhamdulillah sampai rumah dengan selamat, berkat lindungan-Nya. Amin.

Arsip Electronic Music

2007an beberapa karya tercecer, sisa dikit... coba dikumpulin Ga bisa main alat musik kok mau bikin lagu, ya ga mungkin.... dari per...