Tuesday, September 30, 2014

Ketika Sedan Ceper Sudah Terlalu Mainstream

Sedan, mungkin identik dengan groundclearence yang pendek. Image nyangkut di gundukan, polisi tidur, dan sebagainya, kadang menghantui pemakainya. Memang benar sedan itu GCnya tidak setinggi MPV, SUV dan kendaraan tinggi lain. tapi... setandarnya cukup kok untuk jalanan di indonesia.

Yang sering terjadi adalah beberapa pemilik sengaja menurunkan tinggi mobilnya dengan cara memotong per, mengganti dengan yang lebih pendek, dan sebagainya demi mengejar penampilan yang eksotis. dan terjadilah..... "beauty is pain..."

Kadangkala mobil ceper juga diakibatkan karena per yang sudah lemah. sehingga mobil akan ambles ketika dinaiki. yah.. seperti mobil saya dulu.... wkwkwkwk'

Cepernya tidak terlalu ekstrim, masih ada celah 3 jari antara ban dan fender. tapiii.... jarak itu akan berkurang drastis ketika ada penumpang. Shock akan terasa mentok ketika mengayun. Mobil gampang sekali nyangkut, gesrot, kena polisi tidur. tersiksa rasanya bawa mobil ceper.

Akhirnya... Pas ada rejeki, saya ganti semua pernya dengan per baru.... bukan per copotan, apalagi per potongan... wkwkkwwkk.... beberapa teman saya bilang... sedan kok tinggi banget... bagusan ceper... (mobil dia ceper). Bagi saya, yang penting fungsinya... maka saya mantapkan untuk menggunakan per standar dengan groundclearance tinggi. dan apa hasilnya? Kiluan, Ciseeng, dan jalanan ancur lainya, sukses dilewati dengan aman dan nyaman. blusukan OK... itulah enaknya sedan dengan GC tinggi. jadi Multi Purpos Sedan. wkwkwkwk



setelah diukur ukur... GC Kowalski sekarang + 20cm. 

No comments:

Arsip Electronic Music

2007an beberapa karya tercecer, sisa dikit... coba dikumpulin Ga bisa main alat musik kok mau bikin lagu, ya ga mungkin.... dari per...